Advertisement
Reporter| STR |Editor |SF
Info720-Dompu| Kegiatan Gotong Royong paska banjir bandang yang melanda Desa Daha, Marada, Rasabou Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu, tengah dilakukan Kompi II Batalyon C Pelopor bersama Bhayangkari pada Rabu, (10/3/2021).
TNI-Polri saat gotong royong di wilayah yang dilanda banjir |Foto/STR| |
Kegiatan gotong royong bersama TNI-Polri serta relawan itu dimaksudkan untuk meringankan beban baik moril maupun materil yang dialami oleh masyarakat di tiga yang terendam banjir.
Desa Daha diperkirakan 400 Kepala Keluarga (KK), dua unit rumah hanyut akibat banjir bandang yang diduga disebakan tanggul jebol.
Sedangkan untuk Desa Marada 70 KK dan dua unit rumah juga turut hanyut terbawa banjir, sementara Desa Rasabou terhitung 30 KK terendam banjir.
Saat penyerahan bantuan oleh Polisi untuk warga yang kena banjir bandang |
Kompi II Batalyon C Pelopor yang dipimpin langsung Komandan Kompi AKP Sudirman, pada pukul 09.45 memberikan bantuan dan melakukan kegiatan gotong royong serta untuk membersihkan kembali desa pasca banjir bandang.
“Terjadinya banjir bandang seperti ini dikarenakan tingginya intensitas hujan, banyak lahan tandus akibat penebangan liar sehingga mengurangi penyerapan air tanah dan banyaknya penumpukan sampah dan sedimen di area aliran sungai yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan aliran air sungai”, ungkap AKP Sudirman.
Lebih lanjut ia katakan, kondisi tanggul yang jebol, sungai yang tidak begitu lebar, dan dangkalnya sungai akibat banyaknya penumpukan sampah tidak menutup kemungkinan akan terjadinya banjir bandang susulan jika hujan kembali turun dengan intensitas yang tinggi.