Advertisement
![]() |
Turkish Aerospace Industries (TAI)/dailysabah/IHA |
Sumber | dailysabah.com
Penulis | Ady Thea DA
Penerjemah | Editor
Info720.com—Salah satu produsen kendaraan udara
tak berawak (UAV) terkemuka di Turki, Turkish Aerospace Industries (TAI), telah
menandatangani kontrak dengan Komisi Teknik dan Sains Nasional Pakistan
(NESCOM) untuk memproduksi komponen untuk drone tempur TAI dengan ketinggian
menengah, daya tahan lama (MALE) , Anka.
TAI dan NESCOM akan bersama-sama bertanggung jawab atas
pekerjaan, sumber daya, dan transfer teknologi dalam lingkup perjanjian yang
ditandatangani untuk memperluas pasar drone Turki, menurut laporan Anadolu
Agency (AA), Sabtu.
Manajer Umum TAI Temel Kotil mengatakan, “Kontrak yang kami
buat dengan Pakistan dalam lingkup sistem UAV Anka kami akan memberikan
keuntungan yang signifikan bagi industri UAV.
“Akuisisi
ini, terutama dengan Komisi Teknik dan Sains Nasional Pakistan, akan memperkuat
UAV kami.”
UAV Anka melakukan penerbangan perdananya pada September
2016 dan memasuki produksi serial pada 2017.
Drone, yang diproduksi secara lokal, saat ini digunakan
secara aktif oleh Angkatan Bersenjata Turki (TSK), Komando Umum Gendarmerie dan
Organisasi Intelijen Nasional (MIT).
Anka dapat bertahan di udara selama lebih dari 24 jam pada
ketinggian 30.000 kaki (9.144 meter) dengan kapasitas muatan 250 kilogram (550
pon).
Anka memiliki tiga konfigurasi. Konfigurasi Anka-S memiliki
kemampuan Beyond Line Of Sight (BLOS) melalui link satelit dan digunakan oleh
unit TSK dan Gendarmerie.
Konfigurasi Anka-B dapat menggunakan kemampuan Link Relay
dan juga digunakan oleh TSK dan Gendarmerie. Anka-I, yang merupakan konfigurasi
yang melakukan kecerdasan sinyal, digunakan oleh MIT.
Pada Desember
2019, TAI telah membuka kantor pertamanya di Pakistan di Taman Sains &
Teknologi Nasional negara itu.