Advertisement
Komunitas Tanam Harapan (KATAHO) Institute sukses menggelar Youth Camp untuk Kalangan Milenial (Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda) Se-Kecamatan Kilo//720/Bom |
Reporter | Bom
Editor | SF
Info720.com—Komunitas
Tanam Harapan (KATAHO) Institute sukses menggelar Youth Camp untuk Kalangan
Milenial (Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda) Se-Kecamatan Kilo, di pantai Nanga
Toi, Desa Lasi.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (30-31Oktober) dan
dihadiri lebih kurang 100 orang. Selama kegiatan, peserta mengikuti berbagai kegiatan, seperti
Focus Group Discussion (FGD), pentas Musik, Upacara Sumpah Pemuda, Aksi Bersih
Pantai dan Outbound.
Direktur KATAHO Institute, Ady Ardiansah mengungkapkan,
tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan semangat daerah/kewilayahan dan
optimisme membangun untuk kalangan milenial Kilo. “Generasi milenial Kilo harus bangkit dari
keterpurukan, ketertinggalan dan memacu
dirinya untuk berkarya, supay sejajar dengan daerah lain,” ungkapnya.
Menurut Ady, selain itu pada Youth Camp perdana ini pun
pihaknya mengajak elemen masyarakat agar bersatu dan lebih siap menghadapi era
industri 4.0 (Terutama perang digital dan perang cyber).
“Yang bertahan
dan menjadi pemenang di masa akan datang adalah mereka-mereka yang berani
keluar dari zona nyaman, berani tampil, pandai melihat dan menangkap peluang
dan mereka yang selalu berinovasi dan
mengembangkan kreativitasnya, tegasnya.
“Kami
percaya dengan segala kekayaan, potensi dan sumber daya yang ada Kilo akan maju
dan sejajar dengan daerah lain saat ini. Kita harus terus menebarkan motivasi
dan optimisme pada generasi. Karena dengan itulah, kesadaran dan kebangkitan
itu akan muncul,” tegasnya.
Atas kesuksesan kegiatan ini, lanjut Ady, pihaknya
mengucapkan terima kasih banyak kepada organisasi, intansi/lembaga dan personal
atau orang perorang yang telah mendukung, berdonasi, menyiapkan acara dan
berpartisipasi.
“Sekali
lagi, kami khaturkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangannya.
Insya Allah kedepan kita lebih siap dan matang lagi.
Sementara itu, Plt. Camat Kilo Rudi Purtomo, SP mengaku sangat
mengapresiasi kegiatan ini. “Saya
secara pribadi sangat salut dengan kegiatan ini. Meski konsepnya sederhana,
tapi sangat berkesan dan sarat nilai,” tandasnya.
Dikatakannya, kegiatan semacam ini sangat jarang ada di era
sekarang dan sangat penting digelar demi memupuk rasa persatuan, rasa memiliki
dan mendoktrin yang konstruktif untuk generasi dan masyarakat secara umum.
“Seluruh
peserta dan undangan yang hadir kami pacu adrenalinnya untuk membangun dan
bergerak bersama memajukan Kilo ke depan, jelasnya.
Disinggung soal isu atau tema yang di angkat tentang
etnosentrisme, pria yang akrab disapa Mas Pur ini tidak menyoalkannya.
“Memang
sih sangat rawan. Tapi, tujuannya kan untuk kemajuan dan masa depan Kilo yang
lebih baik, pungkasnya.
“Apalagi
selama ini Kilo selalu dianggap tertinggal dan terbelakang. Padahal dalam
sejarah berdirinya Kabupaten Dompu, Kecamatan Kilo adalah salah satu dari
daerah awal terbentuknya Bumi Nggahi Rawi Pahu ini,” pintanya.
Hal senada pun disampaikan anggota Komisi I DPRD Dompu,
Sirajudin, S.Sos. Dengan kegiatan ini
dirinya berharap generasi-generasi Kilo kedepan mampu bersaing dan menjadi jawara
di wilayahnya sendiri.
“Intinya
warga Kilo harus merdeka secara politik, ekonomi dan budaya. Kilo harus
mengejar ketertinggalannya dan berada sejajar dengan Dompu, Woja, Kempo dan
Manggelewa,” harapnya.
Diketahui, acara ini dihadiri oleh Plt. Camat Kilo Rudi Purtomo, SP, Anggota Dprd Dompu Dapil 3 Manggelewa-Kilo Sirajudin, S. Sos, Kepala Desa Se-Kilo, beberapa Kepala Sekolah, Ketua KNPI Kilo, Ketua FPKT, Ketua Karang Tarunan, Ketua Pokdarwis, Perwakilan OKP/Ormawa.