Advertisement
Gambar Monas sebagai Ikonik Jakarta//Infopublik |
Reporter| -
Editor| SF
Sumber| Infopublik
Info720.com— Terpilihnya Jakarta sebagai City of Literature dari UNESCO pada
2021 ini menjadikan Jakarta menjadi bagian dari jaringan kota kreatif dunia.
Indonesia Creative Cities Network (ICCN) mengundang Laura
Bangun Prinsloo sebagai focal point Jakarta untuk berbagi kisah sukses dan
program-program penting Jakarta City of Literature dalam konferensi ICCN di
Riau, Pekanbaru pada 27-28 November 2021.
ICCN yang diketuai Fiki Satari merupakan simpul organisasi
yang berkomitmen untuk mewujudkan 10 Prinsip Kota Kreatif.
Pada perhelatan konferensi ini hadir para kepala daerah dan
menteri dari Kabinet Indonesia Maju, seperti Erick Thohir (Meneg BUMN) dan Teten
Masduki (Menkop UKM).
Dalam ajang tersebut, Laura hadir bersama focal point dari
daerah lain yang telah dipilih oleh UNESCO. Yaitu dari Pekalongan (Kota Batik),
Tita Larasati dari Bandung (Kota Desain), dan Ronnie Loppies dari Ambon (Kota
Musik).
Dalam kesempatan itu, Laura menjelaskan perjalanan panjang
Jakarta sehingga terpilih menjadi Kota Sastra Jakarta .
“Pemilihan Kota Sastra Jakarta ini panjang. Dimulai pada
2015 lalu, saat kami mencatat di Komite Buku Nasional (KBN) di bawah
Kemendikbud. KBN ini dibentuk dan didirikan oleh Pak Anies ketika sebagai
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Laura, seperti dikutip dalam rilis
PPID DKI Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Laura bercerita, setelah menyelesaikan tugas di KBN, Laura
diajak berkomunikasi oleh Gubernur Anies Baswedan tentang gerakan literasi dan
perbukuan di Jakarta. Hingga kemudian, Laura bersama para pekerja perbukuan dan
pekerja kreatif membentuk Tim Jakarta Kota Buku. Tim ini disahkan dengan
Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 742 Tahun 2020.
Tugas penting Tim Jakarta Kota Buku adalah menyusun dan
menyajikan proposal yang ditujukan kepada UNESCO untuk Ibu Kota dan Kota Sastra
Dunia. Tim Jakarta Kota Buku ini berhasil mengajukan Jakarta sebagai tuan rumah
bagi kongres asosiasi penerbit internasional pada 2022. IPA Congress akan
diadakan di Jakarta pada November 2022.
“Dan pada tahun ini UNESCO memilih Jakarta masuk ke dalam
jaringan kota kreatif dunia dengan menjadikan sebagai City of Literature.
“Ini tentu
kehormatan sekaligus kehormatan bagi Jakarta. Kami tentu memiliki program
unggulan. Di antaranya adalah pembuatan Taman Buku Martha Christina Tiahahu di
Blok M,” kata Laura.
Dikonfirmasi di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata menyatakan bahwa pemilihan Jakarta
sebagai City of Literature merupakan bukti wujud dari Jakarta kota kolaborasi.
“Kami sebagai pemerintah berkolaborasi dengan Tim Jakarta
Kota Buku yang diketuai Mbak Laura. Mereka punya pengalaman panjang dan jejak
yang jelas dalam industri perbukuan dan dunia kreatif, sementara kami memiliki
ruang regulasi, anggaran, dan keberpihakan,” katanya.
“Kami akan memaksimalkan kemampuan kami untuk mewujudkan
Kota Sastra Jakarta ini. Sesuai Arah Pak Gubernur Anies Baswedan, di Jakarta
ini banyak sekali ruang ketiga yang bisa dijadikan wahana atau tempat interaksi
positif antarwarga Jakarta.
“Sangat
bisa dijadikan ruang kreasi bagi para pekerja perbukuan, para penulis, penyair,
atau pekerja kreatif. Kami membangun dan memberikan ruang-ruang itu kepada
semuanya.
“Tanpa
Bintang. Ini bagian dari upaya kami untuk ikut dalam mewujudkan bacaan semua
orang, sesuai slogan yang diusung Tim Jakarta Kota Buku,” tambah Andhika.
Ungkapan senada diucapkan Laura. “Tahun depan akan ada
banyak tempat menarik di Jakarta yang bisa dijadikan wahana dan tempat untuk
melahirkan karya-karya kreatif.
“Saya
sekaligus juga mengundang teman-teman perbukuan atau yang terlibat dalam dunia
kreatif untuk datang ke Jakarta.
“Taman Ismail Marzuki akan selesai tahun depan. Kongres IPA 2022 juga akan ada di Jakarta. Jadi, mari ke Jakarta dan kita berkolaborasi,” kata Laura di hadapan ratusan seniman dan pekerja kreatif.