-->

Iklan

Rabu, 01 Desember 2021, Desember 01, 2021 WIB
Last Updated 2021-12-01T00:41:39Z
Ekobis

Penopang Ekonomi Desa, Perempuan hebat dari Pelosok Sumbawa

Advertisement

Perempuan dari Sumbawa yang memanfaatkan potensi desanya untuk kebangkitan ekonomi desa//Maslun



Reporter| SF

Editor| SF

 


Info720.com—Desa merupakan suatu wilayah yang berada diluar daerah perkotaan dengan segala bentuk keunikan dan ciri khasnya sendiri.

 

Salah satunya adalah Desa Batudulang yang berada di Kecamatan Batulanteh Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB), terletak sekitar 26 km dari arah Kota Sumbawa, bisa dijangkau dalam waktu kurang lebih 45 menit. Potensi Sumber Daya Alam tersebut menjadikan Desa Batudulang sebagai desa wisata (Ecotourism).

 

Kesuksesan masyarakat Desa Batudulang dalam mengelola potensi alam dan peternakannya sudah cukup baik. Mengingat, hasil kopinya mencapai jumlah 2,7 miliar pertahun dan usaha peternakan sebanyak 10,3 miliar.

 

Kesuksesan masyarakat desa ini, juga tercermin berdasarkan data analisis BPS KANOPPI pada tahun 2010 s/d 2012 ditemukan trend yang baik pada mengelolaan hasil kebun dan hutan, bahwa masayarakat Desa Batudulang mampu mengelola hasil hutan dan kebun dengan hasil pertahun lebih dari 3200 ton (Riadhussyah, 2021).

 

Potensi yang luar biasa ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk terus berinovasi, inovasi tersebut bisa berupa produk, jasa, atau penciptaan teknologi baru.

 

Sumber daya manusia, sumber daya alam dan letak geografis desa Batudulang menjadi faktor utama  lahirnya banyak wirausahawan di desa ini.

 

Pengembangan wisata Desa Batudulang juga dapat memberikan keuntungan bagi pembangunan ekonomi dengan mendalami keterampilan maupun entrepreneurship, sehingga dapat memberikan dampak yang baik, bukan hanya sekadar profit oriented tetapi juga social oriented untuk mendukung konservasi lingkungan dan budaya.

 

Salah satu perkembangan wirausaha di Desa Batudulang yakni banyaknya wirausawan perempuan yang mengelola sumber daya alam menjadi produk-produk yang memiliki nilai ekonomis berupa barang dan jasa, seperti pengolahan kemiri, rempah-rempah, produk turunan lebah seperti lilin, kopi, ketak dan jasa home stay.

 

Pengelolaan sumber daya alam menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomi, mejadi salah satu bentuk pengembangan dan pembangunan produk lokal dan pariwisata yang melihat dari kesesuaian dan keunikan kondisi wilayah sehinggan memiliki daya tarik wisata lingkungan alam dan budaya yang menjadi roh berkembangnya wisata berbasis masyarakat atau ekowisata di wilayah pedesaan dengan sistem berkelanjutan.

 

Sehingga produk dari Desa Batudulang memiliki ciri khas dan keunikan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke desa ini.

 

Bagi para pengusaha perempuan penilaian dalam kacamata wisatawan lokal maupun mancanegara menjadi sangat penting dilihat dari peluang usaha dan pengembangannya, dimana bukan hanya melihat Desa Batudulang sebagai desa wisata alam tetapi juga sebagai desa wisata edukatif, kreatif dan inovatif yang memiliki nilai budaya dengan sistem berkelanjutan.

 

Pengembangan produk yang dilakukan oleh perempuan Desa Batudulang juga sebagai salah satu upaya mengubah sumberdaya ekonomi dari daerah yang memiliki produktivitas rendah ke daerah dengan produktivitas tinggi dengan hasil dan nilai yang tinggi, sehingga perempuan-perempuan Batudulang mampu berperan sebagai agen perubahan dalam ekonomi yang menggerakkan perekonomian dengan menciptakan cara-cara baru yang kolaboratif dan inovatif.