-->

Iklan

Senin, 25 April 2022, April 25, 2022 WIB
Last Updated 2022-04-25T02:03:16Z
Sosdikbud

Penggalian Arkeologi di Turki mengungkap kota bawah tanah

Advertisement

Turis mengunjungi Perpustakaan Celsius di kota kuno Ephesus dekat Izmir di wilayah Aegean barat, Turki 5 Agustus 2018. Gambar diambil 5 Agustus 2018/Reuters/Al Jazeera


Editor: SF

Sumber: jpost.com

 

Info720news.com—Banyak artefak dari abad kedua dan ketiga Masehi ditemukan di sebuah kota bawah tanah di Mardin, Turki , The Daily Sabah melaporkan pada hari Selasa.

 

Menurut Ancient Origins, para peneliti percaya bahwa kota bawah tanah Turki mungkin yang terbesar di dunia.

 

Selama penggalian di distrik Midyat, sebuah gua ditemukan berisi lorong-lorong dan koridor, silo, sumur air dan tempat ibadah, tambah laporan itu.

 

Gani Tarkan, direktur Museum Mardin, yang mengepalai penggalian, mengatakan bahwa sementara kota-kota bawah tanah serupa telah ditemukan di Anatolia, kota di Midyat benar-benar berbeda, tambah The Daily Sabah .

 

"Midyat telah digunakan tanpa henti selama 1.900 tahun. Pertama kali dibangun sebagai tempat persembunyian atau tempat pelarian," katanya. “Seperti diketahui, agama Kristen bukanlah agama resmi pada abad kedua.

 

"Keluarga dan kelompok yang menerima agama Kristen umumnya berlindung di kota-kota bawah tanah untuk menghindari penganiayaan Roma atau membentuk kota bawah tanah," tambah Tarkan. "Mungkin, kota bawah tanah Midyat adalah salah satu ruang hidup yang dibangun untuk tujuan ini. Ini adalah area di mana kami memperkirakan setidaknya 60-70.000 orang tinggal di bawah tanah."