Advertisement
Efendi Kusnandar, S. IP. MH//Tom |
Reporter | Str
Editor | MS
Info720.com | Bima - Mendekati hari Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Kabupaten Bima tahun 2024, beberapa nama bakal calon Bupati Bima mulai
bermunculan dipublik, terutama terkait baliho dan spanduk. Hal ini juga
ditandai dengan selesainya Pileg dan Pilpres serentak awal tahun 2024 lalu. Hal
ini tentu tidak terlepas dari agenda nasional yang akan menyelesaikan Pilkada
secara serentak pada akhir tahun 2024 nanti. Saat ini pun mulai muncul
nama-nama baru setelah tidak lagi calon para orang-orang istana.
Nama tersebut adalah Efendi Kusnandar, S. IP. MH, atau yang
akrab disapa Muma Efendi Kusnandar. Saat ini beliau tengah gencar
melakukan sosialisasi, bahkan sudah dua tahun turun menyapa dan menyerap
aspirasi masyarakat Kabupaten Bima. Nama Muma Efendi tidak asing lagi
dikalangan masyarakat Bima terutama di kalangan anak muda Bima yang sarat akan
talenta muda berbakat itu.
Tak salah jika keberadaanya sebagai bakal calon Bupati Bima Periode
2024-2029 Muma disambut antusias oleh masyarakat Bima, hal itu
dibuktikan dengan permintaan baliho Muma diseluruh kecamatan se
Kabupaten Bima, sampai hari ini masih ditunggu oleh relawan dan para simpatisanya,
ungkap Syarif salah satu tokoh pemuda Kecamatan Donggo pada media ini, Jum'at
(15/3).
Kata Syarif di Kecamatan Donggo dan Soromandi sampai hari
masih banyak baliho yang belum tersalurkan, masyarakat sangat antusias
menyambut keberadaan bakal calon Bupati Bima tersebut. Masyarakat Donggo dan
Soromandi hanya meminta balihonya saja, tanpa meminta biaya untuk pemasangan, mereka
menyediakan sendiri kayu dan beberapa keperluan pemasangan baliho Muma. Itu
jelas kami merasa bangga sekaligus terharu sebagai tim yang bis ikut ambil
bagian dalam hajatan daerah ini.
‘Iya’, sampai hari ini, masih ada beberapa Desa di Kecamatan
Donggo dan Soromandi yang belum dipasang baliho serta spanduk, mereka tak butuh
biaya untuk pemasangan ini dan itu, mereka hanya minta baliho dan poster-poster
Muma Efendi untuk segera drop ke desa-desa yang ada I beberapa
kecamatan,” ujarnya.
Sama seperti di Kecamatan Monta, relawan dan masyarakat
Monta minta baliho untuk segera dikirim agar bisa langsung dipasang di setiap
Desa yang ada di Kecamatan Monta, ucap tokoh masyarakat Monta, Fariz.
“Kami minta segera dikirim baliho Muma, Kami akan
melakukan pemasangan besar-besar di wilayah Kecamatan Monta, cukup kirim
Balihonya saja, masalah kayu dll biar kami yang urus sendiri,” desaknya.
Lebih hebat lagi di Kecamatan Langgudu, tokoh yang akrab
disapa Na'im memasang dan menyebar banner disetiap rumah warga di Kecamatan
Langgudu tanpa ada permintaan banner atau baliho, Na'im langsung mencetak
sendiri tanpa berkoordinasi dengan Muma terlebih dahulu. Kata Na'im
langkah tersebut diambil untuk menunjukan keseriusan tim dalam melakukan
konsulidasi kemenangan Muma, katanya.
“Iya benar, saya cetak dan pasang sendiri banner dan baliho Muma,
hal itu saya lakukan untuk memastikan Muma membumi namanya di Kecamatan
Langgudu,” pungkasnya lagi.
Sejauh ini baliho Muma sudah terpasang sebanyak 100 lembar/buah
baliho baik itu di titik strategis maupun disetiap desa di beberapa kecamatan yang
ada di Kabupaten Bima, ungkap pemuda Desa Lanta Kecamatan Lambu.
Sampai hari ini juga masih kita buatkan rangkanya, kita
target persatu hari Lima buah baliho yang sudah terpasang, untuk wilayah Lambu,
Alhamdulillah sudah rampung sebanyak 14 baliho, pungkasnya.
Tinggal kita rampungkan Kecamatan Sape, di Sape sendiri tinggal beberapa desa saja, tapi untuk titik strategis sudah kita pasangin, tutupnya.