Advertisement
 |
| Bupati Dompu H. Kader Jaelani |
Reporter | sustro
Editor | sustro
INFO720.Com | DOMPU - Pagelaran Dompu Expo yang berlangsung 7 hari, sejak 24 hingga 30 Juni 2024, berlangsung di lapangan Kelurahan Karijawa Kec. Dompu, Kabupaten Dompu NTB dinyatakan berakhir. Hal tersebut resmi ditutup oleh Bupati Dompu H. Kader Jaelani, pada Minggu, 30 Juni 2024, Senin (01/07/2024).
Penutupan Dompu Expo dihadiri oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, Ketua DPRD H. Andi Bachtiar, Dandim 1614 D www"ompu Letkol Kav. Riyan Oktiya Viradjati, Kapolres Dompu AKPB Zulkarnain.
Ikut hadir pula perwakilan Kajari, Sekda, utusan khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Titik Wahyuni, pimpinan perangkat daerah, pejabat struktural dan fungsional, toga, toda, tomat, pelaku UMKM dan para wartawan dari media online maupun cetak.
Akj, dalam sambutannya mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah Kab. Dompu, menyampaikan apresiasi, rasa bangga dan bahagia atas digelarnya event ini. Mulai dari pembukaan sampai penutupan, tampak seluruh lapisan masyarakat Dompu dari berbagai kalangan, berbagai latar belakang profesi, datang menghadiri dan memeriahkan Dompu Expo.
Ia melanjutkan, Alhamdulillah secara pribadi merasa puas atas capaian beberapa OPD selama tiga tahun terakhir lewat talk show memaparkan pencapaian selama kepemimpinan.
Seperti dari Dinas Perkim sudah banyak kawasan kumuh di Dompu yang ditata, Dinas Koperasi munculnya ribuan wirausahawan baru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan diresmikan rumah produksi Woko Kretek Kecamatan Pajo, Disnakeswan bertambahnya populasi hewan ternak terutama sapi tiap tahun dan Dinas Perikanan sudah banyak hasil tangkapan ikan oleh nelayan di perairan wilayah Dompu yang di ekspor keluar negeri .
“Lewat paparan yang disampaikan pimpinan OPD, sudah banyak visi misi Pemda Kab. Dompu yang dicapai yang dituangkan dalam RPJDM tahun 2021-2026,” paparnya.
Menutup sambutannya, Bupati Dompu melihat antusiasme yang sangat tinggi atas pergelaran Dompu Expo, ia berharap nantinya event ini bisa akan terus diadakan setiap tahun.
“Karena selain ajang promosi UMKM, Dompu Expo diselenggarakan sebagai upaya dalam mensosialisasikan kinerja pemerintah daerah beberapa tahun terakhir,” ujarnya.
Sebelumnya utusan khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Titik Wahyuni dalam paparannya mengatakan mengapresiasi kegiatan Dompu Expo.
Kegiatan seperti ini tentunya menghibur masyarakat, selain sebagai mempromosikan daerah juga mendukung pertumbuhan ekonomi dari hulu sampai hilir.
Titik Wahyuni menerangkan Kemenparekraf ada bagian tersendiri membidangi Katulistiwa event Nusantara (KEN). Saat ini di Indonesia ada sudah ada 100 event yang ditangani. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan event KEN, Pemda/Pemkot harus menyelenggarakannya minimal 5 tahun berturut-turut.
“Melihat ekspetasi masyarakat yang sangat tinggi akan event Dompu Expo, saya yakin dan percaya Pemkab Dompu bisa menyelenggarakannya secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Kesempatan yang sama juga dipaparkan Sekda Dompu, Gatot Gunawan, selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan selama Dompu Expo berlangsung berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
Kegiatan dimaksud seperti festival kopi Tambora yang menyajikan 1000 kap kopi Tambora, dengan agenda lomba Coro Kahawa Tambora, festival kuliner Jarapasaka yaitu kuliner yang berasal dari olahan ikan sebanyak 3000 porsi dan beef steak (Sapi Lamtoro) sebanyak 600 porsi, dan festival Timbu yang menyajikan 2000 porsi Timbu dan Dahi
“Semua yang disajikan gratis, seluruhnya kami sajikan gratis,”katanya.
Sekda menambahkan total jumlah transaksi keuangan selama pagelaran yang berlangsung selama 7 hari diangka angka 1,2 milyar rupiah. Pada pembukaan event parade karnaval Muna Pa’a dikuti masyarakat di delapan kecamatan yang menghadirkan kurang lebih 12.000 peserta.
Selama pelaksanaan sampai dengan penutupan hari ini tercatat lebih dari 25 ribu lebih pengunjung dan kurang lebih sebanyak 80 UMKM dan IKM ikut ambil bagian dalam perhelatan ini
Pemda Dompu juga lewat perangkat daerah terkait juga membuka berbagai layanan umum bagi pengunjung yang dapat diakses oleh masyarakat diluar jam kantor.
Layanan-layanan yang diberikan diantaranya, layanan cek kesehatan, pengurusan perijinan, layanan kependudukan, layanan konsultasi dan lainnya.
“Setidaknya sebanyak 3000 orang memanfaatkan Dompu Expo dalam mengakses layanan-layanan tersebut,” tutup Sekda. Adv
