-->

Iklan

Rabu, 10 Juli 2024, Juli 10, 2024 WIB
Last Updated 2024-07-10T02:15:24Z
Hukpol

Capaian Akj Syah dalam Tiga Tahun Setengah Hampir Sama dengan Kerja Lima Tahun

Advertisement

 

Kapala Bapedda dan Litbang Dompu, Drs H. Gaziamansyuri, M.Ap


Reporter | Sutro

Editor | Sutro



Info720.Com - Dompu, Kapala Bapedda dan Litbang Dompu, Drs H. Gaziamansyuri, M.Ap tampil berpidato menyampaikan kemajuan Kab. Dompu dalam berbagai aspek. Hal tersebut disampaikan saat pergelangan Dompu Expo 2024 di Lapangan Karijawa Kec. Dompu Kab. Dompu NTB, Jumat (28/06/2024) pukul 21.38 Wita.


Berikut Paparan program dilaksanakan pemerintahan Akj Syah selama memimpin Bumi Nggahi Rawi Pahu:


Harusnya RPJMD kita, melaksanakan program lima tahun tetapi ada regulasi yang mengatur, yakni tahun 2024 ini pemilihan kepala daerah serentak maka masa kepemimpinan Akj Syah hanya 3,5 tahun (tiga tahun lima bulan) namun demikian capaian Akj Syah dalam 3,5 tahun hampir sama dengan kerja lima tahun, itulah kelebihannya.


Kita mulai dari pertumbuhan ekonomi minus 3,21 adalah dampak dari covid-19. Pada tahun 2021 tumbuh menjadi 1.68 %, kemudian pada tahun 2022 tumbuh menjadi 2,98%, dan sekarang tahun 2023/2024 tumbuh menjadi 3,17%, ini menjadi lompatan luar biasa dari pemerintahan Akj Syah. Tentu saja peningkatan perekonomian indikatornya adanya peningkatan pendapatan perkapita masyarakat atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). 


Pada tahun 2021 PDRB Kab. Dompu 30 juta rupiah, sekarang meningkat menjadi 34 juta rupiah, peningkatannya sebesar 4 juta rupiah. PDRB Dompu merupakan tertinggi ke tiga dari NTB setalah KSB, Kota Mataram. 


Wajar KSB mendapat peringkat pertama karena di sana terdapat PT Newmont atau sekarang menjadi PT Aman Mineral, Kota Mataram merupakan kota tujuan pendidikan, tujuan investasi jadi wajar mendapatkan peringkat ke dua sedangkan Kab. Dompu dengan program Jara Pasaka dalam waktu 3 tahun mampu meningkatkan PDRB sebesar 4 juta rupiah.


Hal ini dapat kita uji dengan indikator lain misalnya Kab. Dompu angka kemiskinan berada pada urutan ke 3 dari Kota Bima dan Kota Mataram pada urutan 2 dan 1. PDRB dan angka kemiskinan sangat bersesuaian serta bersinergi atau valid, artinya kabupaten Dompu terkaya ke tiga se-NTB.


Dalam hal lain, pada tahun 2020 daya beli masyarakat sebesar 8 juta rupiah namun sekarang berada pada angka 9 juta rupiah. Pengeluaran seharusnya sebanding dengan PDRB. Namun, Akj Syah mengambil langkah trobosan bekerja sama dengan Universitas Hasanudin Makasar untuk membuka pendidikan tinggi advokasi depannya. 5 sampai 10 tahun kita akan membangun perguruan tinggi di Kab. Dompu sebagai jawaban untuk meningkatkan daya beli masyarakat. 


Selama ini kita belanja di luar daerah misalnya di Kota Bima, di Kota Mataram, di Jawa atau daerah lain. Masyarakat Dompu mengirimkan uang untuk sekolahkan anaknya ke perguruan tinggi di kota-kota tersebut. Namun bila perguruan tinggi berada di Dompu maka uang tersebut tidak lagi dikirim ke luar daerah akan tetapi dibelanjakan di daerah kita.


Itulah program-program yang dilakukan Akj Syah dalam menjawab tantangan perekonomian masyarakat. 


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) rendah menjadi meningkat. Tiga tahun kepemimpinan Akj Syah IPM Dompu meningkat ke angka 71,56 poin. Hal tersebut  termasuk dalam kategori angka tinggi.


IPM dipengaruhi faktor

1. Rata-rata usia harapan hidup 

2. Harapan Lama Sekolah

3. Daya Beli masyarakat 


Harapan hidup masyarakat Dompu bertambah menjadi 4 tahun yang sebelumnya berada pada 0,5, 0,98 tahun. Hal ini menjadi lompatan luar biasa hanya terjadi pada masa kepemimpinan Akj Syah.


Dalam sejarah Dompu, sebelumnya tidak pernah mendapatkan rekor sebagus ini . Capaian ini berkat kerja keras dari kawan-kawan para medis, dimana 10 puskesmas mendapat penghargaan pelayanan pari purna. Rumah sakit mampu membangun kepercayaan masyarakat dengan hadirnya berbagai sarana dan prasarana. Ini hanya ada di Dompu bahkan tidak ada di kabupaten lain.


Good government atau pemerintahan yang baik, dalam 10 tahun terakhir keuangan Kab. Dompu tetap pada posisi wajar tanpa pengecualian. 10 tahun berturut-turut Kab. Dompu mendapat opini dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) wajar tanpa pengecualian (WTP), hal ini bukti bahwa laporan keuangan Kab. Dompu sudah sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. 


Upaya mempertahankan ini tidak mudah, kabupaten lain tidak mendapatkan predikat seperti yang didapatkan daerah ini. Laporan keuangan dapat dipertanggung jawabkan secara administratif.


Kemudian indeks reformasi birokrasi atau upaya pembaharuan dalam aspek organisasi, dalam aspek ketatalaksanaan untuk mewujudkan sumber daya aparatur yang berkualitas, pada awal-awal kepemerintahan Akj Syah diragukan. Akan tetapi faktanya pada hari ini, angka indeks reformasi birokrasi terus naik, sebelumnya berada pada angka 70 poin namun sekarang berada pada angka 87 poin.


Progam pemerintah pusat harus bersinergi dengan program daerah, misalnya program program menekan angka kemiskinan ekstrim dan menurunkan angka prevalensi stunting. Pada tahun 2023 kemiskinan ekstrim berada pada angka 1,45% kemudian sekarang turun menjadi 1.32% dan ini akan kita selesaikan pada tahun 2024 dengan program membangun rumah layak huni dalam jumlah besar. 


Stunting merupakan masalah berakar dari sumber daya manusia mulai dari ibu hamil, keluarga yang miskin yang berisiko meningkatnya angka stunting. Tahun ini angka stunting di kabupaten Dompu berada pada urutan terendah ke dua di NTB setelah KSB dan urutan ke 53 seluruh Indonesia dengan angka 12,5% sedangkan target nasional stunting pada angka 14%. 


Berdasarkan hasil survei SSI atau survei kesehatan Indonesia Kab. Dompu tahun 2022 berada pada 34,5% namun sekarang turun menjadi 12.5%. Sehingga dengan capaian tersebut Kab. Dompu menjadi kabupaten terprogresif dalam menurunkan angka stunting.


"Pada tahun 2045 mendatang kita ingin menjadikan Kab. Dompu menjadi kabupaten emas, maju, bersaing," tutup Kabag Bapedda dan Litbang Dompu, Drs H. Gaziamansyuri, M.Ap. (ADV)