-->

Iklan

Jumat, 18 Oktober 2024, Oktober 18, 2024 WIB
Last Updated 2024-10-28T01:41:42Z
AdvertisingEkobis

Tingkatkan Capacity building Manajemen Usaha ternak, Disnak gandeng casFarm hadirkan guru besar Unram

Advertisement



Reporter | Alfa

Editor. | Sustrowijoyo


Info720.com| Dompu, -  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ( Disnak Keswan) Kabupaten Dompu merupakan salah satu Dinas yang memiliki peran penting dan strategis dalam menunjang keberhasilan  program unggulan Daerah "Jarapasaka" disektor peternakan. 


Sadar akan hal itu,  Disnak Keswan, seakan tanpa lelah, terus saja gencar melakukan berbagai upaya, baik dalam hal inovasi program maupun dalam melakukan terobosan untuk meningkatkan Capacity building dalan ruang lingkup internal Disnak Keswan.


Implementasi dari terobosan tersebut, Disnak Keswan bekerja sama dengan CesFarm universitas Mataram ( Unram), menggelar kegiatan Bimbingan tekhnis ( bintek) dengan menghadirkan Guru Besar Unram Prof. Dahlanuddin, dan diikuti oleh sejumlah peserta, baik itu, Petugas IB, Pajabat Fungsional dan Petugas UPTD di 8 Kecamatan Se-Kabupaten Dompu.




Kegiatan Bimtek bertajuk Manajemen Usaha ternak ini dibuka secara Resmi oleh Kepala Disnak Keswan Muhammad Abduh, SE,M.Si, diaula Disnak Keswan setempat, pada Jum’at 18 Oktober 2024 kemarin. 


Dalam sambutan singkat nya, Muhammad Abduh, SE, M.Si menyampaikan tentang pentingnya menjaga kolaborasi antara Pelaku Usaha Peternakan,  Pemerintah dan  Akademisi dalam rangka mewujudkan peternakan unggul kedepannya." Terang nya singkat


Gelaran Bimbingan Teknis ini diisi oleh Guru Besar dari Fakultas Peternakan Universitas Mataram Prof. Dahlanuddin.



Dalam materinya disampaiakan tentang kiat-kiat bagaimana memanajemen usaha peternakan yang baik sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat bagi pelaku usaha peternakan, ungkap nya".


Prof Dahlanudin menerangkan, dalam rangka pengembangan usaha peternakan, kita dapat menggunakan segala potensi yang ada disekitar kita, notabenenya menjadi komponen penting dalam pengembangan usaha peternakan, misalnya dengan memanfaatkan limbah pertanian berupa Jerami padi dan limbah jagung sebagai pakan ternak, limbah tersebut bisa di olah menjadi pakan berkualitas dengan sentuhan teknologi Dimana selama ini limbah padi dan jagung tersebut tidak kita manfaatkan malah kita buang dan bakar, terang nya".


Selian itu, lanjut Guru Besar yang mengajar di Fakultas Peternakan ini menyebutkan bahwa Peternak dalam rangka menghasilkan Ternak yang berkulitas baik, harus juga memberikan ternak mereka dengan campuran pakan hijau berupa legum dan Lamtoro. Dimana pakan tersebut memiliki nilai protein yang tinggi dalam rangka mempercepat penambahan bobot badan. Pakan berkualitas tersebut bisa ditanam di sela sela jagung dengan mengatur jarak tanam dan juga ditanam di sepanjang pematangan sawah milik peternak. Selain pemanfaatan Pakan, sambung nya".


Sebelum menutup materinya, Prof Dahlanuddin menyarankan juga tentang pentingnya penggunaan Teknologi inseminasi buatan dalam rangka menghasilkan sapi unggul dan memudahkan dalam usaha menghasilkan bibit ternak yang berkualitas.


Penggunaan inseminasi buatan akan menghemat biaya pengeluaran dalam memelihara ternak pejantan unggul. Kita tidak perlu memelihara ternak pejantan yang kita butuhkan untuk proses perkawinan sapi yang kita miliki. Dengan Teknologi Inseminasi Buatan kita dapat  menghemat biaya pembelian pakan ternak, biaya penggajian karyawan, bahkan menghemat waktu pemeliharaan dan menghemat hijauan pakan ternak yang akan kamu gunakan, tutup nya


Acara Bimtek ditutup dengan sesi tanya jawab seputar kiat sukses dalam memanajemen usaha peternakan, dan peserta Bimtek yang hadir bertekad sama-sama  memajukan Dunia Peternakan dan tetap berkolaborasi antara Pelaku Usaha, Pemerintah dan Akademisi dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.