Advertisement
![]() |
Foto Kurnia Ramadhan Wakil Ketua DPRD Kab. Dompu |
Info720.com, Dompu NTB - Wakil Ketua DPRD Dompu, Kurnia Ramadhan, menyoroti maraknya honorer di BLUD RSUD Dompu. Menurutnya, jumlah honorer di RSUD Dompu meningkat tidak proporsional, terutama setelah keluarnya Inpres No.1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
"Jumlah honorer di BLUD RSUD Dompu meningkat dari 228 orang pada tahun 2005-2023 menjadi 367 orang pada tahun 2024, dengan penambahan 139 orang," kata Kurnia Ramadhan.Pada Senin (04/03/2025).
Kurnia menegaskan bahwa penambahan honorer tersebut akan mempengaruhi pelayanan rumah sakit, karena banyak honorer yang tidak memiliki keahlian di bidangnya. "Ini sama dengan membebani keuangan RSUD sendiri," tegasnya.
Selain itu, Kurnia juga menyemprot soal anggaran BLUD RSUD Dompu yang digunakan untuk membangun taman dan patung kuda, yang tidak relevan dengan kegiatan medis RSUD. "Apa fungsinya patung kuda di RSUD Dompu? Ini hanya menjadi bahan tertawaan dan cemohan masyarakat," kata Kurnia.
Direktur BLUD RSUD Dompu, dr. Fitratul Ramadhan, menjelaskan bahwa penambahan honorer pada tahun 2024 sebagian besar dari SK P3K dan SK Honor Daerah. "Kami telah menempatkan mereka sesuai porsi dan kebutuhan Rumah Sakit," katanya.
Fitratul juga menjelaskan bahwa anggaran taman dan patung kuda di RSUD Dompu bersumber dari dana APBD tahun 2023, bukan dari dana BLUD. "Semuanya sudah masuk di DPA dan mulai diuruskan sebelum saya masuk sebagai Plt. Direktur BLUD RSUD Dompu," katanya.Str