-->

Iklan

Jumat, 11 April 2025, April 11, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-17T01:32:23Z
Hukpol

Upacara Hari Jadi Dompu Ke - 210, Sekda Bacakan Sejarah Singkat Kabupaten Dompu

Advertisement


Foto Sekda Gatot Gunawan PP, SKM., M.MKes.


Info720.com, Dompu NTB - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu di setiap momen upacara hari jadi Dompu senantiasa berbagi pengetahuan tentang perjalanan Dompu dari waktu ke waktu atau dari tapuk kepemimpinan sebelumnya hingga masa kepemimpinan saat ini.

 

Pengetahuan tentang Ke-Dompuan dari waktu ke waktu dapat diakses melalui pembacaan sejarah singkat Kabupaten Dompu di momen upacara peringatan Hari Jadi Dompu setiap tahunnya.

 

Pembacaan sejarah singkat Kabupaten Dompu dimomen Peringatan Hari Jadi Dompu Ke-210 Tahun 2025, Jumat (11/04/25) di Lapangan Beringin Dompu dilaksanakan Sekda Gatot Gunawan PP, SKM., M.MKes.

 

Adapun Sejarah Singkat yang dibacakan tersebut adalah;

 

Pada masa pemerintahan Bupati Dompu Drs. H. Umar Yusuf, pembahasan mengenai penetapan hari jadi Dompu mulai digulirkan, dan baru pada Masa Pemerintahan Bupati H. Abubakar Ahmad, SH di periode pertama, mampu melahirkan sebuah keputusan yang dituangkan melalui Peraturan Daerah Nomor : 18 tanggal 19 Juni 2004 tentang Penetapan Hari Jadi Dompu jatuh pada hari selasa tanggal 11 April tahun 1815 atau bertepatan dengan ahun Islam 1 jumadil awal tahun 1230 H. Penetapan tersebut dilatar belakangi oleh fenomena alam peristiwa meletusnya gunung Tambora pada 11 April tahun 1815.

 

setelah ditetapkan, maka setiap tanggal 11 April, pemerintah dan seluruh masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu melaksanakan Upacara Peringatan Hari Jadi Dompu.

 

Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat, tanggal 11 April 2025 ini genap berusia 210 tahun, waktu yang cukup panjang terbentuknya sebuah pemerintah daerah, mulai dari sistem Kerajaan/Kesultanan, Swapraja, hingga daerah Swatantra Tingkat II, dan saat ini, di sistem pemerintahan Kabupaten Dompu yang Bermottokan Nggahi Rawi pahu dipimpin Bupati Bambang Firdaus, SE dan Wakil Bupati Syirajuddin, SH.

Kabupaten Dompu, sebelumnya merupakan daerah Swapraja Tingkat II dari bagian Provinsi Sunda Kecil.

 

Setelah mengalami beberapa kali proses perubahan sistem ketatanegaraan pasca diproklamasikannya Kemerdekaan Indonesia, barulah terbentuk Daerah Swatantra Tingkat II Dompu. kemudian, secara resmi mendapat status sebagai daerah Swapraja sejak 12 september 1947 dan selanjutnya diangkat sultan Dompu terakhir yaitu Sultan Muhammad Tajul Arifin Siradjuddin sebagai Kepala Daerah Swaparaja.

 

Pada tahun 1958, daerah Swapraja berubah status menjadi Daerah Swatantra Tingkat II Dompu dengan Bupati Kepala Daerah Sultan Dompu Muhammad Tajul Arifin Siradjuddin (masa jabatan 1958 – 1960).

 

Selanjutnya pada tahun 1960 hingga 1966, Dompu berubah status menjadi Daerah Tingkat II Dompu dengan Bupati H. abdurrahman Mahmud.

 

Pada tahun 1967 (dalam kurun waktu kurang dari satu tahun) jabatan bupati kepala daerah tingkat II Dompu dijabat pelaksana tugas (pjs) yaitu I Gusti Ngurah.

 

Tahun 1967 hingga 1979, selama dua periode, Kabupaten Dompu dipimpin seorang Perwira Menengah TNI AD. Letkol. TNI. H. Achmad Suwarno Atmojo.

 

Pada masa pemerintahan H. Achmad Suwarno Atmojo, telah menetapkan lambang daerah dan motto daerah yakni ‘Nggahi Rawi Pahu’ yang dituangkan melalui Perda No. : 14 tahun 1970. pada masa itu juga mulai dibangun kantor dan Pendopo Bupati.

 

Selanjutnya, pada tahun 1979 hingga 1984, Kabupaten Daerah Tingkat II Dompu kembali dipimpin oleh Perwira Menengah TNI AD. Letkol. TNI. H. Heru Sugiyo yang fokus pada pembangunan infrastruktur disektor pertanian (Pembangunan Dam) dan sektor perdagangan (Pembangunan Pasar Atas Dompu).

 

Sejak tahun 1984, Kabupaten Daerah Tingkat II Dompu kembali dipimpin oleh seorang putra terbaik daerah yakni Drs. H. Moh.Yakub, MT (1984-1989). tahun 1989 hingga 1994, Drs. H. Umar Yusuf memimpin Kabupaten Daerah Tingkat II Dompu, selanjutnya pada tahun 1994 hingga 1999, kepemimpinan di Bumi Nggahi Rawi Pahu Dompu dilanjutkan oleh Drs. H. Hidayat Ali.

 

Pada tahun 1999, seiring dengan era reformasi, Kabupaten Daerah Tingkat II Dompu berubah status menjadi daerah otonom. sejak itu, Kabupaten Dompu dipimpin oleh putra-putra terbaik bangsa diantaranya :

Masa Pemerintahan Bupati H. Abubakar Ahmad, SH Periode 2000-2005 dan 2005-2007 bersama wakil bupati h. Syaifurrahman Salman, SE.

 

Pada masa kepemimpinannya ini, H. Abubakar Ahmad fokus memajukan daerah dan menciptakan masyarakat yang sejahtera dan religus dengan melahirkan program Islamnisasi dengan membumikan Al-qur’an, mewajibkan memakai jilbab bagi wanita muslim.

 

Masa Pemerintahan Bupati H. Syaifurrahman Salman, SE priode 2007-2010


pada bulan Juli tahun 2007, H. Abubakar Ahmad, SH meletakkan jabatannya dan diganti H. Syaifurrahman Salman, SE sebagai bupati Dompu. sejak dilantik tanggal 31 juli tahun 2007 hingga Agustus tahun 2010.

 

H. Syaifurrahman mencanangkan program pendidikan dan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Kabupaten Dompu.

 

Masa Pemerintahan Bupati Drs. H. Bambang M. Yasin bersama Wakil Bupati Ir. H. Syamsuddin, MM dan Arifuddin, SH (Priode 2010-2015 dan priode 2016-2021).

 

Drs. H. Bambang M. Yasin memimpin bumi nggahi rawi pahu selama 10 tahun yang mewariskan banyak prestasi dan penghargaan ditingkat pusat dan provinsi bahkan keberhasilannya diakui sejumlah akademisi.

 

Kesuksesan H. Bambang di awalinya saat memimpin Dompu dengan melahirkan Program Pijar (Sapi, Jagung dan Rumput Laut) yang telah mampu membangun kesejahteraan rakyat disektor ekonomi, khususnya melalui program penanaman jagung dan berdampak pada kesejahteraan rakyat.setelah Pijar, H. Bambang merubah Slogan Programnya menjadi Terpijar.

 

Hal itu dilakukan lantaran hadir senjata baru dalam membangun ekonomi rakyat yakni tebu rakyat atau hadirnya pabrik gula di Kecamatan Pekat untuk kebutuhan gula di wilayah Indonesia Timur.

 

Masa Pemerintahan Bupati H. Kader Jaelani bersama Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, SH., MT, (Priode 2021-2026).

 

Pada masa pemerintahan AKJ-SYAH ini, melahirkan Program Jarapasaka (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan) yang dipastikan akan mampu membawa rakyat Dompu menuju daerah yang MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius).

 

Masa Pemerintahan Bupati Bambang Firdaus, SE bersama Wakil Bupati Syirajuddin, SH (Periode 2025-2030) mendapat kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Dompu, melalui proses pemilukada yang jujur dan adil.

 

Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE dan Wakil Bupati Syirajuddin, SH dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta pada tanggal 20 Februari 2025.

 

Pemerintahan BBF-DJ ini menggaungkan pemerintahan yang bersih, tertib dan disiplin sehingga terjadi perubahan yang signifikan pada penyelenggaraan pemerintahan.

 

Pemerintahan BBF-DJ mengajak semua elemen masyarakat berdampingan untuk melahirkan harmoni, menyatukan nurani dalam mewujudkan Kabupaten Dompu yang Sejahtera, Religius, Berkeadilan dan Berbudaya dengan jargon bersama mewujudkan Dompu Maju.ADV (Str01)