-->

Iklan

Rabu, 03 Februari 2021, Februari 03, 2021 WIB
Last Updated 2021-02-03T15:33:17Z
Lifestyle

Nama Nama Desa Unik Di Bima

Advertisement

Penulis| SF |Editor| SF

Info720.com| Inilah nama-nama desa yang unik dan nyeleneh di Kab. Bima Nusa Tenggaraa Barat. Desa-desa tersebut tentu tersebar diwilayah Kab. Bima dan terbagi di 18 kecamatan, antara lain, Kec. Ambalawi, Belo, Bolo, Donggo, Lambitu, Lambu, Langgudu, Madapangga, Monta, Palibelo, Parado, Sanggar, Sape, Soromandi, Tambora, Wawo, Wera dan Woha.

Sebuah gambar Ilustrasi Desa-desa unik |Foto/Pixabay|


Nama desa yang pertama adalah Desa Mawu Kec. Ambalawi. Secara harfiah jelas Mawu berarti mabuk. Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB), Mabuk berarti berasa pening atau hilang kesadaran (karena terlalu banyak minum-minuman keras, makan gadung, dan sebagainya). Namun bukan konteks itu yang disebutkan dalam kata Mawu. Mawu, hanya—lah sebuah nama desa namun memilik makna kata yang homonim. Homonim sendiri adalah suatu kata yang memiliki relasi makna yang berbeda tetapi mempunyai kesamaan dalam hal fonologis atau ortografis. Mawu juga memiliki makna positif dalam Bahasa Bima. Disebutkan, Mawu—mabuk dalam hal kekenyangan, mabuk lantaran karena naik angkot atau transportasi darat, mabuk asmara dan jenuh—bosan.


Kedua Sarae Ruma, desa yang berada di Kec. Langgudu ini tentu memiliki sejarah dan filosofi masing-masing, sama halnya dengan Desa Mawu yang juga punya sejarah dan maknanya tersendiri bagi pendiri desa tersebut. Dalam Bahasa Bima “Sarae” berarti pasir sedangkan “Ruma” tanpa konsonan atau huruf mati (H) berarti “Tuhan”. Jadi “Sarae Ruma” berarti pasir milik Tuhan.  


Selanjutnya Desa Rade Kec. Madapangga. Rade disebutkan bagi orang Bima berarti Pusara, atau kubur-ran-pengkuburan.


Takala uniknya dari Desa Rade, Desa Tonda yang satu kecamatan dengan Rade pun memiliki nama yang lebih unik. Tonda berarti injak, betulah arti dari nama Desa Tonda. Namun pada makna filosofinya berbeda dan hanya pendiri Desa Tonda—lah yang tahu persis.    

  

“Nata”, kata yang berarti “pedas”. Sama seperti desa-desa lain, Desa Nata ini pun memiliki makna dan filosofi yang berbeda dari makna secara harfiah yang disebutkan tadi. Desa ini berada di Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.


Senjutnya ada nama Desa “Roi”. Yang terbesit dalam pikiran kita, “Roi” sejatinya nama orang namun ini bukan, melain nama desa yang artinya “puji—memuji”. Sungguh diluar duga-n, ternyata nama desa yang sama keberadanya dengan Desa Nata yakni di Kec. Palibelo.


Terakhir ada nama Desa “Roka”. Desa ini tepatnya berada di Kec. Belo, masih tetangga-n dengan Palibelo. Penyebutan Roka diartikan dalam Bahasa Daerah Bima yakni “Karat—berkarat”. 


Itulah nama-nama desa yang unik di Kabupaten Bima, sesungguhnya masih banyak nama-nama desa yang unik namun hanya ini saja yang digarap. Tulisan ini sengaja dibuat untuk memperkenalkan nama-nama desa yang unik di Kabupaten Bima dan tidak untuk diplesetkan maupun untuk dibully dalam hal ini, seperti menghakimi atau-pun melecehkan nama-nama desa yang tercantum dalam karya tulis. Murni untuk kepentingan informasi publik.[]